Bukit Geulis Bogor – Ada pepatah orang jaman dulu yang berbunyi seperti ini ” Banyak jalan menuju roma”. Pepatah ini mencoba menyampaikan pesan moral bagi siapapun yang mendengarnya bahwa dalam menuju sesuatu ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Dalam hal belajar, ada banyak cara belajar yang bisa dilakukan, dalam hal bekerja juga seperti itu, ada banyak cara bekerja yang bisa dilakukan. Pada artikel ini, penulis ingin mengimplementasikan pepaah tersebut secara konstektual dimana ada banyak jalan menuju kawasan puncak Bogor.
Jika anda benar benar pecinta wisata Bogor, anda pasti tahu jalur alternatif menuju puncak bagi kendaraan bermotor roda dua umumnya. Jalur tersebut adalah jalur Bukit Geulis Bogor yang cukup memotong jalan sehingga cocok dijadikan jalur alternatif.
Kawasan Bukit Pelangi atau Bukit Geulis Bogor selalu menjadi primadona di saat liburan. Terutama pada saat libur lebaran. Apalagi saat ini ada tempat wisata baru yang berada di Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja.
Sesuai dengan nama desa, wisata yang diberi nama Bukit Geulis ini juga menjadi rest area atau tempat untuk beristirahat bagi para pemudik.
Biasanya pada H+1 lebaran, obyek wisata yang sudah dua tahun berdiri ini semakin ramai dikunjungi pelancong. Terutama mereka yang berasal dari Depok, Jakarta dan Bekasi. Tak ketinggalan warga Bogor yang juga penasaran dengan pemandangan yang ditawarkan.
Bukit Geulis memiliki sembilan spot foto yang akan memanjakan mata. Seperti rumah pohon, ayunan dan perahu terbang. Namun dia mengakui jika yang paling diminati adalah rumah pohon.
Pelancong tak perlu khawatir soal biaya, setiap spot foto hanya ditarif Rp5 ribu perorang. Itu berlaku jika foto diambil menggunakan perangkat telepon genggam atau kamera pribadi.
Disamping itu, pengelola juga menyiapkan fotografer untuk bisa mengabadikan momen pengunjung. Perorang ditarif Rp10 ribu untuk satu spot foto dengan lima hasil jepretan.
Para pelaku usaha di gunung Geulis berharap dukungan bisa terus didapatkan. Baik dari pemerintah setempat maupun masyarakat. Sehingga destinasi wisata baru bisa terus berkembang.