Minuman Khas Bogor – Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda dimana hal tersebut akan tercerminkan dari logat bahasa, cita rasa makanan, jenis makanan dan minuman, pakaian, rumah dan lain sebagainya.
Ciri khas tersebut menjadi nilai lebih bagi suatu daerah di Indonesia seperti orang Solo dan Jogja yang terkenal halus dalam bertutur kata serta punya cita rasa makanan yang berasa manis dan pedas. Begitu juga daerah lainnya yang punya deskripsi yang sama, ini adalah bentuk kekayaan hayati milik Indonesia.
Berbicara tentang kekayaan hayati Indonesia yang diwakili oleh ratusan daerah, maka anda harus tau salah satu minuman khas Bogor yang terkenal luas di Masyarakat umum bahkan semua daerah punya tapi rasanya sedikit berbeda masing masing daerah.
Minuman Khas Bogor yang kami maksud adalah Tuak Bogor. Mendengar kata TUAK kita pasti berfikir ini merupakan hal yang tidak baik karena bersifat memabukkan. Memang dalam deskripsinya, Tuak adalah minuman yang mengandung Alkohol dengan kadar yang sangat rendah.
TUAK dan Nusantara adalah kedua hal yang tidak bisa dipisahkan karena keberadaan Tuak sudah ada dari zaman kerajaan di Nusantara beberapa abad Silam seperti contohnya RAJA Mataram, Rake Watukura Dyah Balitung (898-911), mengutus Rakryan Watu Tihang Pu Sanggramadhurandhara meresmikan tanah, bangunan suci dan sawah di wilayah desa Taji menjadi daerah perdikan (bebas pajak). Para pejabat di tingkat pusat, tingkat desa, saksi dari desa tetangga, dan penduduk desa Taji, turut hadir mengikuti upacara penetapan sima itu.
Setelah upacara selesai, tersuguh hidangan berupa nasi dengan lauk -pauk daging kerbau, ayam, ikan asin, dan telur. Tak lupa minuman tuak (twak). Minuman ini acapkali menjadi suguhan pada prosesi penetapan sima. Informasi awal mengenai prosesi penetapan sima yang menyuguhkan tuak, tersua dalam prasasti Taji yang dikelurakan pada tahun 823 Caka atau 901 M (sumber).
Tuak Bogor sendiri masih bebas dijual kepada masyarakat umum, dan tidak memabukan bagi siapa pun yang meminumnya karena berbeda dengan tuak jaman dulu. Ini adalah jenis minuman segar murah khas Bogor.
Jenis minuman yang biasa disebut juga dengan nama “lahang” ini diolah dengan cara dididihkan terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan alkoholnya.
Citarasanya pun berbeda, ada semu manis ketika diminum dan cukup menyegarkan. Untuk merasakan citarasa minuman segar murah ini pembeli tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena minuman ini harganya hanya Rp3.000 per gelas.
Untuk bisa menikmati Tuak Bogor atau lahang anda bisa mengunjungi area kuliner Bogor, Jalan Suryakencana Bogor.