Museum Tanah – Bila kalian sedang berada di Bogor maka ada satu museum yang bisa menjadi alternatif wisata untuk keluarga. Berada di Jalan Ir. Djuanda 98 Kota Bogor, Jawa Barat,
bila berkunjung ke sini maka kita bisa melihat puluhan sampel tanah dari berbagai wilayah Indonesia di Museum ini. Museum yang bernuansakan pengetahuan geologi ini menghadirkan Tanah-tanah tersebut dengan dipajang di sebuah etalase dengan rapi.
Di plat pintu masuk, terdapat tulisan Museum Tanah pada bangunan tersebut. Di dinding sampingnya terdapat narasi penggunaan gedung dari masa ke masa.
Narasi tersebut juga menyebutkan bahwa gedung ini pada masa pemerintahan kolonial Belanda digunakan sebagai lembaga penelitian dibawah Kebun Raya Bogor, dan laboratorium geologi, di tahun 1880-1900.
Pada tahun 1914, gedung ini namanya menjadi Laboratorium untuk Geologi Pertanian dan Penyelidikan Tanah. Di masa pemerintahan Indonesia, dikelola oleh Kementrian Pertanian. Desember 2017, gedung ini pun diresmikan sebagai Museum Tanah.
Memasuki bagian dalam, maka kita akan disambut dengan deretan bebatuan berukuran besar yang ada di Indonesia. Tidak hanya besar, bebatuan tersebut juga memiliki bentuk, dan warna yang beraneka ragam.
Bentuknya pun aneh-aneh. Ada yang mirip dengan hewan tanpa mata, hidung, dan mulut, ada juga yang seperti batang pohon yang berlubang ditengahnya.
Baca juga : Museum Zoologi Bogor, Belajar Flora & Fauna Disini
Informasi Tentang Museum Tanah Bogor
Museum Tanah atau warga setempat lebih mengenalnya dengan sebutan Balai Penelitian Tanah merupakan tempat penyimpanan berbagai jenis tanah dari seluruh wilayah di Indonesia yang dipajang di dalam museum ini dengan unkuran kecil atau mkromonolit.
Selain itu terdapat juga berbagai contoh bebatuan, perangkat uji tanah, pupuk, maket, alat survei tanah serta peta-peta lokasi. Koleksi yang ada di dalam museum ini dibagi menjadi 6 sektor yaitu monolit, batuan, peralatan survei, teknologi pengolahan tanah, peta-peta dan berita lainnya.
Saat memasuki gedung yang terbilang cukup luas ini, pengunjung akan disambut dengan peta-peta eksplorasi tanah di Indonesia. Terdapat 4 ruangan yang digunakan untuk menampilkan berbagai jenis tanah.
Salah satu yang menjadi pajangan di museum ini yaitu adanya cara atau proses melakukan pengambilan Makromonolit di lapangan. Makromonolit ini sendiri adalah
irisan tegak dari penampang tanah utuh yang diambil dan kemudian diawetkan sebagai bahan penelitian dan dokumentasi dan biasanya dibuat dengan ukuran standart 150 x 25 x 4 cm.
Ruangan di dalam museum ini memiliki bentuk yang memanjang tanpa adanya penyekat dan terlihat cukup sederhana dengan sebagian koleksi menempel pada dinding.
Sebagian lain koleksi di Museum Tanah ini berada di bagian tengah ruangan. Pengunjung dapat berjalan dan berkeliling di ruangan ini sambil mengamati sejumlah koleksi yang ada. Museum ini juga memiliki koleksi yang cukup spesifik.
Museum Tanah Bogor ini berada di bawah naungan Balai Penelitian Tanah (Balittanah), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Tujuan diadakannya museum ini dimaksudkan untuk membantu para pelajar, mahasiswa, peneliti serta masyarakat untuk mengenali jenis-jenis tanah ataupun bebatuan serta praktek-praktek pengelolaannya di Indonesia.
Walaupun museum ini pada penampakannya kurang menarik namun museum ini tetap memberikan sumbangan besar pada pendokumentasian penelitian dan pengembangan tentang berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia khususnya.
Lokasi
Lokasi Museum Tanah Bogor ini berada di kompleks Balai Penelitian Tanah tepatnya berada di belakangnya. Bertempat dilokasi kecil di sebuah ruangan lantai dasar. Museum ini beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No 98, Bogor, Jawa Barat.
Museum ini juga berloaksi di seberang Museum Zoologi Bogor. Apabila anda ingin mengunjungi tempat wisata yang satu ini, akses menuju lokasi bisa terbilang cukup mudah. Jika anda datang menggunakan Commuter Line, anda hanya tinggal naik angkutan umum 02 dari depan stasiun.
Jam Operasional Museum
Untuk masuk ke dalam museum ini tidak dikenakan biaya sama sekali, cukup menuliskan nama di buku pendaftaran di pintu masuk. Jam buka museum dimulai dari jam 09.00
sampai dengan jam 17.00 setiap hari kecuali hari senin. Museum ini berlokasi di Jalan Ir.H.Juanda, Bogor, tepat bersebrangan dengan Kebun Raya Bogor.